Larissa-Duka kembali memayungi jagat sepak bola. Eks striker Meksiko Antonio de Nigris dikabarkan meninggal di Larissa, Yunani, kemarin (16/11). De Nigris yang membela FC Larissa itu diklaim mengalami serangan jantung.
Larissa University Hospital menjadi saksi bisu De Nigris menghembuskan napas terakhirnya. De Nigris dinyakan tak lagi bernyawa setelah ambulans yang membawanya sampai di rumah sakit di kota yang terletak antara Athena dan Salonika tersebut.
Dari keterangan di situs resmi FC Larissa, striker 31 tahun itu merasa sesak napas di kediamannya kemarin pagi waktu setempat. Istrinya lantas cepat-cepat memanggil ambulans karena kondisi pemain ber-caps 16 dan 4 gol bersama timnas Meksiko dari 2001-2008 itu sangat mengkhawatirkan. Sayang, nyawa De Nigris tidak tertolong.
“Seluruh keluarga besar FC Larissa mulai dari staf, pemain, dan pengurus menyatakan hari ini sebagai hari berkabung. Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga besar Antonio De Nigris, khususnya istri dan anaknya,” demikian rilis di situs resmi FC Larissa sebagaiman dilansir Sportinglife.
De Nigris meninggalkan istri yang bernama Sonia dan anak perempuan berusia lima tahun, Miranda. De Nigris sekaligus meninggalkan karir selama satu dekadenya. Mantan pemain Santos (Brazil) dan Ankaragucu (Turki) itu tercatat membela 13 klub sejak 1999.
Dari catatan keluarga, De Nigris diketahui memiliki adik laki-laki bernama Aldo yang juga menekuni profesi sebagai pesepak bola. Aldo saat ini memperkuat klub lokal Meksiko, FC Monterrey.
“Sekalipun banyak beredar kabar tentangnya, otopsi dilakukan di General Academic Hospital di Larissa besok (hari ini, 17/11, Red) demi memastikan secara detail penyebab kematiannya,” tambah rilis klub jawara liga utama Yunani 1988 itu.
Ya, serangan jantung diklaim sebagai penyebab meninggalnya mantan pemain klub jawara Copa Libertadores 2004 Once Caldas itu. Fernando Urdiales, presiden FC Monterrey, sudah memastikannya setelah menerima bocoran dari tim medis Larissa University Hospital.
“Saya memberikan konfirmasi bahwa dia (De Nigris, Red) meninggal dunia karena serangan jantung,” tegas Urdiales sebagaimana dikutip Associated Press dalam kesempatan yang lain.
Hanya, ketika ditanya apakah De Nigris pernah memiliki masalah jantung dalam riwayat kesehatannya, Urdiales enggan memastikannya. “Yang saya pikirkan saat ini lebih bagaimana membesarkan hati Aldo dan keluarga besarnya,” terang Urdiales.
Jika benar penyebab kematian karena gangguan jantung, berarti De Nigris menjadi korban keenam dari lapangan hijau dalam rentang 30 bulan terakhir. Dua korban sebelumnya merupakan bintang Liga Primera Spanyol. Yakni winger Sevilla Antonio Puerta pada Agustus 2007 dan kapten Espanyol Daniel Jarque Agustus lalu.
Kematian Nigris tak sampai sepekan setelah kasus bunuh diri tragis kiper timnas Jerman dan Hannover 96 Robert Enke (10/11). Enke, 32, bunuh diri setelah dengan sengaja melintasi rel ketika ada sebuah kereta api yang melintas. (dns/jpnn)
Sumber
http://www.hariansumutpos.com/2009/11/striker-timnas-meksiko-meninggal.html