THAILAND, KOMPAS.com — Honda Thailand telah memperkenalkan bebek matik atau betik bernama Wave 110i A.T. Wartawan Em-Plus, Eka Budhiansyah, menyaksikan peluncuran sekaligus menjajal motor tersebut di Negeri Gajah Putih.
Sekilas, tampilan Wave 110i tak ubahnya dengan bebek biasa. Walau demikian, penggerak roda belakang masih menggunakan rantai, tidak seperti matik yang memakai belt atau CVT di bagian penggerak roda. Selain itu, posisi mesin tetap di tengah layaknya bebek atau motor sport.
Namun, ketika diteliti lagi, sudah tidak ada tuas persneling. Yang unik, posisi kick starter pindah ke sebelah kiri. Ketika motor ini dijajal, rasanya sedikit mengganggu, terutama ketika dibawa menuver ke kiri. Kick starter terasa menghalangi betis untuk merapatkan diri ke bodi.
Begitu juga dengan posisi tuas dan pedal rem. Desainnya masih seperti bebek, yakni pedal rem belakang tetap di kaki kanan dan tuas rem depan juga tetap di setang sebelah kanan. Tampilan ini berbeda dengan skutik yang kedua remnya berada di setang.
Kestabilan terjaga
Saat menjajal, tuas rem depan harus ditarik ketika ingin menghidupkan mesin dengan tombol. Begitu grip gas diputar, betik yang basis bodinya seperti Honda Absolute Revo (versi Indonesia) ini langsung ngacir. Kecepatan pun tanpa disadari sudah melebihi 50 km/jam. Handling yang dirasakan tetap sama seperti menunggang bebek biasa. Kestabilan tetap terjaga kendati motor dengan profil ban 17 inci dan mesin di tengah. Selain itu, suara mesin tergolong halus. Hal itu muncul karena teknologi ini dikembangkan khusus untuk betik.
Dari semua kemudahan yang ada pada betik, motor ini tetapi memiliki sedikit kekurangan, terutama saat berakselerasi. Meski sama-sama mengusung dapur pacu 109,1 cc seperti Honda Blade dan Revo, akselerasi Wave masih lambat. Jarak 0-100 meter ditempuh 9,12 detik, sementara dua saudaranya itu mencatat 8,65 detik. Adapun 0-60 km/jam dibesut dalam waktu 8,59 detik atau jauh lebih lamban dari Blade yang mengukir 5,62 detik.
Padahal, dari sisi kombinasi stroke dan diameter piston, Wave 110i A.T mempunyai diameter piston 50 mm dan langkah 55,6 mm. Artinya, ukuran itu tetap sama dengan Absolute Revo dan Blade di Indonesia. Kendati begitu, konsumsi bahan bakar berdasarkan hasil tes di Thailand adalah 1 liter untuk menempuh 53 km.
Kapan masuk Indonesia? "Saat ini, kami sedang memikirkan kapan waktu yang tepat untuk memasarkan produk ini di Indonesia," ungkap Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM). Termasuk soal harga, "Kami sedang mengkaji berapa banderol yang paling sesuai untuk pasar Indonesia," tambahnya. Di Thailand, Wave 110i dibanderol Rp 13 juta lebih.
http://otomotif.kompas.com/read/xml/2010/02/23/16055560/besut.bebek.matik.honda.wave.110i.a.t.di.thailand